Jokowi mengungkapkan, Indonesia tengah mengembangkan vaksin serupa yang diberi nama vaksin merah putih
Komisi IX DPR RI mendukung penuh keterlibatan aktif seluruh pihak dalam melakukan riset dan inovasi untuk mengembangkan vaksin Merah Putih untuk penanganan Covid-19 dengan menggunakan virus yang beredar di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, presiden meminta laporan perkembangan vaksin serta memberikan arahan agar tim mampu bekerja cepat dengan tetap mengikuti prosedur pengembangan vaksin yang berlaku.
Pemerintah harus siap memproduksi vaksin Merah Putih dengan jumlah minimal dua kali lipat dari populasi penduduk Indonesia
Saat ini ada enam lembaga penelitian dan pergurun tinggi di Indonesia yang melakukan pengembangan vaksin Merah Putih dengan berbagai platform.
Pemerintah diharapkan dapat mencari alternatif lain yang dapat dilakukan dalam proses vaksinasi covid-19. Salah satu caranya, yakni dengan ikut memanfaatkan vaksin buatan dalam negeri.
Menteri Bambang mengungkapkan saat ini tiga dari enam institusi yang ditunjuk untuk melakukan pengembangan bibit vaksin, sudah memasuki tahap pra klinis atau uji hewan.
Kalangan dewan mendorong pemerintah untuk bersungguh-sungguh mendukung pengembangan vaksin merah putih.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) menyebut Vaksin Merah Putih tidak hanya untuk pemenuhan jangka pendek.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) mengklaim mutasi virus corona baru (Covid-19) tidak berdampak terhadap kinerja Vaksin Merah Putih.